Perlu Pemetaan Wilayah untuk Tangani Gizi Buruk

15-01-2018 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay (F-PAN)/Foto:Runi/Iw

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay merasa prihatin dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat, Papua, baru-baru ini. Saleh menilai kejadian yang menyebabkan 61 anak meninggal dunia itu seharusnya tidak terjadi, apabila pemerintah bisa memetakan dengan benar wilayah yang rawan gizi buruk.

 

“Kalau pemerintah bisa memetakan dengan benar, daerah yang rawan gizi buruk hal ini tidak akan terjadi.  Jangan sudah terjadi seperti ini, semua orang saling menyalahkan dan menuding.  Kita mendesak pemerintah untuk segera menangani masalah ini dengan benar,” tegasnya sebelum rapat paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/01/2018).

 

Lebih lanjut Saleh mengatakan, di tengah pemerintah yang sedang menggalakkan sistem jaminan sosial, pemetaan wilayah rawan gizi buruk menjadi hal yang sangat penting untuk bisa dilakukan penanganan dengan benar.

 

“Pemerintah punya banyak program untuk memeratakan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, salah satunya program Nusantara Sehat.  Maka dari itu pemetaan ini  sangat penting,” tandas politisi F-PAN itu.

 

Selain itu, Saleh juga mengimbau pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkoordinasi memastikan akses kesehatan warga. Pemda harus betul-betul mencermati pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena merekalah tulang punggung dan garda terdepan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

 

“Pemerintah pusat dan daerah harus sama-sama turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Karena saya lihat antara pemerintah pusat dan pemeritah daerah masing-masing memiliki  tanggung jawab yang harus diselesaikan,” pesan politisi asal dapil Sumut itu. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...